Jumat, 28 Agustus 2015

Tips Mencegah Penyakit Ablasio Retina

Ablasio Retina
Tips Mencegah Penyakit Ablasio Retina. Ablasio adalah suatu keadaan lepasnya retina sensoris dari epitel pigmen retina (RIDE). keadaan ini merupakan masalah mata yang serius dan dapat terjadi pada usia berapa pun, walaupun biasanya terjadi pada orang usia setengah baya atau lebih tua.Ablasio retina lebih besar kemungkinannya terjadi pada orang yang menderita rabun jauh (miopia) dan pada orang orang yang anggota keluarganya ada yang pernah mengalami ablasio retina. Ablasio retina dapat pula disebabkan oleh penyakit mata lain, seperti tumor, peradangan hebat, akibat trauma atau sebagai komplikasi dari diabetes. Bila tidak segera dilakukan tindakan, ablasio retina dapat menyebabkan cacat penglihatan atau kebutaan yang menetap. Retina adalah jaringan tipis dan transparan yang peka terhadap cahaya, yang terdiri dari sel-sel dan serabut saraf. Retina melapisi dinding mata bagian dalam, berfungsi seperti film pada kamera foto, cahaya yang melalui lensa akan difokuskan ke retina. Sel-sel retina yang peka terhadap cahaya inilah yang menangkap “gambar” dan menyalurkannya ke otak melalui saraf optik.

Ablasio retina atau robeknya retina mata ketika persalinan dapat terjadi pada wanita dengan kondisi kesehatan yang memiliki kelainan pada mata terutama rabun jauh berkisar antara minus 4-7 sedangkan untuk wanita yang minus 7 jarang sekali ditemui mengalami terjadinya ablasio retina. Pada wanita dengan riwayat keluarga mengalami retina robek kemungkinan dua kali lebih tinggi mengalaminya selain itu ibu yang akan melahirkan yang pernah mengalami retina mata robek sebelum persalinan kemungkinan terjadi pada persalinan. Anda tidak perlu mengkhawatirkan terlalu tinggi dikarenakan resiko ini hanya terjadi pada jenis mata yang memiliki kelainan seperti terjadinya cairan bola mata yang merembes, katarak dan juga gangguan retina. Selanjutnya resiko yang paling tinggi adalah wanita yang memiliki trauma dan benturan keras pada mata, memiliki tekanan di dalam bola mata dan juga membuat sering mengejan ketika kesulitan buang air besar.

penyebab penyakit  Ablasio retina

Sebagian besar ablasio retina terjadi akibat adanya satu atau lebih robekan-robekan atau lubang-lubang di retina, dikenal sebagai ablasio retina regmatogen (Rhegmatogenous Retinal Detachment). Kadang-kadang proses penuaan yang normal pun dapat menyebabkan retina menjadi tipis dan kurang sehat, tetapi yang lebih sering mengakibatkan kerusakan dan robekan pada retina adalah menyusutnya korpus vitreum, bahan jernih seperti agar-agar yang mengisi bagian tengah bola mata.Korpus vitreum melekat erat pada beberapa lokasi. Bila korpus vitreum menyusut, ia dapat menarik sebagian retina ditempatnya melekat, sehingga menimbulkan robekan atau lubang pada retina.Beberapa jenis penyusutan korpus vitreum merupakan hal yang normal terjadi pada lanjut usia dan biasanya tidak menimbulkan kerusakan pada retina. Korpus vitreum dapat pula menyusut pada bola mata yang tumbuh menjadi besar sekali (kadang-kadang ini merupakan akibat dari rabun jauh), oleh peradangan, atau karena trauma. Pada sebagian besar kasus retina baru lepas setelah terjadi perubahan besar struktur korpus vitreum.Bila sudah ada robekan-robekan retina, cairan dari korpus vitreum dapat masuk ke lubang di retina dan dapat mengalir di antara lapisan sensoris retina dan epitel pigmen retina. Cairan ini akan mengisi celah potensial antara dua lapisan tersebut di atas sehingga mengakibatkan retina lepas. Bagian retina yang terlepas tidak akan berfungsi dengan baik dan di daerah itu timbul penglihatan kabur atau daerah buta.Bentuk ablasio retina yang lain yaitu ablasio retina traksi ( Traction Retinal Detachment ) dan ablasio retina eksudatif (Exudative Retinal Detachment) umumnya terjadi sekunder dari penyakit lain. Ablasio retina traksi disebabkan adanya jaringan parut ( fibrosis ) yang melekat pada retina. Kontraksi jaringan parut tersebut dapat menarik retina sehingga terjadi ablasio retina. Ablasio retina eksudatif dapat terjadi karena adanya kerusakan epitel pigmen retina ( pada keadaan normal berfungsi sebagai outer barrier ), karena peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah oleh berbagai sebab atau penimbunan cairan yang terjadi pada proses peradangan.

Ada pun pencegahan penyakit Ablasio retina sebagai berikut :
  • Usahakan untuk menghilangkan kebiasaan mengejan ketika sedang BAB, sehingga disarankan untuk banyak mengkonsumsi serat dari buah dan sayuran.
  • Hindari mengangkat barang atau benda sehingga membuat anda mengejan.
  • Sebelum persalinan berlangsung sebaiknya anda mendiskusikan dengan dokter mata dan dokter kandungan sehingga dapat memilih cara persalinan yang aman untuk gangguan mata anda.
  • Apabila penipisan pada mata sebelum persalinan anda dapat melakukan pelekatan kembali dengan menggunakan laser jauh hari sebelum persalinan.
  • Pertimbangkan persalinan yang anda pilih apabila mengalami cekungan, penipisan dan juga pendataran maka harus diupayakan menggunakan operasi caesar.
  • Apabila terjadinya ablatio retina pada saat persalinan harus segera dilekatkan kembali.
  • Apabila kondisi kesehatan anda memungkinkan dilakukan persalinan alami dengan bantuan vakum sehingga mengejan pada ibu hamil lebih kecil dari pada persalinan normal lainnya.

Berikut beberapa gejala dan ciri ciri penderita penyakit ablasio retina :
  1. Terdapat kilatan cahaya pada mata ketika melihat
  2. Mata merah
  3. Gatal
  4. Bengkak
  5. Melihat “floaters” (bintik-bintik kecil atau benang)
  6. Penglihatan menjadi agak kabur
  7. Melihat bayangan atau seperti ada tirai turun dari atas mata atau di seberang samping mata ( Jika pasien mengalami suatu bayangan atau tirai yang mempengaruhi bagian apa saja dari penglihatan, ini dapat mengindikasikan bahwa suatu robekan retina telah berlanjut pada suatu pelepasan retina )
Pengobatan Untuk Penyakit Ablasio Retina

Pengobatan yang dilakukan untuk menyembuhkan ablasio adalah dengan :
  1. pembedahan laser digunakan untuk menutup lubang atau robekan pada retina yang biasanya ditemukan sebelum terjadi ablasio,
  2. kriopeksi (pemberian dingin dengan jarum es) akan terbentuk jaringan parut yang melekatkan retina pada jaringan di bawahnya, teknik ini digunakan bersamaan dengan penyuntikan gelembung udara dan kepala dipertahankan pada posisi tertentu untuk mencegah penimbunan kembali cairan di belakang retina,
  3. penempelan kembali retina melalui pembedahan terdiri dari pembuatan lekukan pada sclera (bagian putih retina) untuk mengurangi tekanan pada retina sehingga retina kembali menempel.

sumber

Kamis, 13 Agustus 2015

Manfaat Daun Sirsak Untuk Penyakit Tumor

Sirsak

    Manfaat Daun Sirsak Untuk Penyakit Tumor sirsak atau juga yang sering di nangka belanda atau durian belanda adalah tumbuhan berguna dari karibia. Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa dan banyak juga kandungan gizi lainnya seperti vitamin C, vitamin B1, dan vitamin B2. Bijinya beracun dan dapat digunakan sebagai insektidasialami.
Buah sirsak memiliki berbagai kandungan positif bagi kesehatan manusia, mulai dari buahnya, daunnya, bahkan pohonnya. Telah banyak diketahui bahwa buah sirsak banyak mengandung vitamin C, kandungan serat dan nutrisi penting lainnya banyak terkandung dalam buah yang banyak ditemui di negara Tropis ini.
Daun sirsak ternyata mengandung banyak manfaat untuk bahan pengobatan herbal, dan untuk menjaga kondisi tubuh. Dibalik manfaatnya tersebut ternyata tak lepas dari kandungannya yang banyak mengandung acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, muricapentocin. Kandungan senyawa ini merupakan senyawa yang banyak sekali manfaatnya bagi tubuh, bisa sebagai obat penyakit atau untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Penyakit Tumor ganas



Berbeda dengan tumor jinak tidak menyerang tissue berdekatan dan tidak menyebarkan benih (metastasis), tetapi dapat tumbuh secara lokal menjadi besar. Mereka biasanya tidak muncul kembali setelah penyingkiran melalui operasi.
Hampir semua sel neoplasma berasal dari satu sel yang mengalami mutasi karsinogenik. Hel tersebut mengalami proses evolusi klonal yang akan menambah resiko terjadinya mutasi ekstra pada sel desendens mutan. Sel-sel yang hanya memerlukan sedikit mutasi untuk menjadi ganas diperkirakan bersumber dari tumor jinak. Ketika mutasi berakumulasi, maka sel dari tumor jinak itu akan menjadi tumor ganas atau sering disebut kanker.
 

#Ciri-Ciri Tumor
  • Bekas tumbukan pada suatu tempat yang tidak kunjung sembuh, lebam terus dan bisa menjadi kanker
  • Tumbuhnya daging di luar/dalam tubuh, di tempat yang tidak semestinya.
  • Rasa nyeri pada tempat yang tidak diketahui penyebabnya, terasa nyeri ini berarti tumor sudah mulai berkembang tetapi belum tentu tumor sepenuhnya (tergantung penyebab nyeri, makanan, rangsangan dari luar).
  • Jika ditekan, seperti tonjolan daging, kelenjar. Karena tidak selalu diketahui tempatnya, jadi walaupun kecil sekali tetapi tidak semua tonjolan berarti tumor
 #Penyebab Tumor dan Langkah Pengobatannya

Banyak faktor yang bisa membuat seseorang terkena tumor. Faktor keturunan adalah salah satunya. Orang tua yang pernah mengidap tumor tidak menutup kemungkinan anaknya juga akan mengidap penyakit yang sama. Selain itu, faktor penyebab tumor lainnya bisa dari gaya hidup seperti suka merokok dan minum alkohol, serta sistem kekebalan tubuh yang lemah. Faktor-faktor tersebut bisa menyebabkan tumbuhnya tumor. Indikasi awal seseorang terserang tumor adalah seperti mengalami perubahan berat badan, nyeri, demam, mengalami batuk yang tak kunjung sembuh.

Namun, dalam beberapa kasus juga ada penderita tumor yang tak mengalami gejala-gejala di atas. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mendeteksi tumor adalah dengan memeriksakan kesehatan di cara alternatif menyembuhkan penyakit tumor ganas dengan Obat Penyakit Tumor Ganas   Ace Maxs. Dan saat seseorang terdeteksi terkena tumor, harus segera dilakukan pengobatan. Obat Penyakit Tumor Ganas anti tumor yang banyak dikonsumsi penderita tumor adalah Ace Max’s herbal. Obat Penyakit Tumor Ganas ini sangat manjur untuk mengobati berbagai jenis penyakit tumor.

Daun sirsak 

Sekitar tahun 1965, berbagai studi para ilmuwan membuktikan ekstrak daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik dari kemoterapi, bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat pertumbuhan kanker. Pada tahun 1976, National Cancer Institute telah melakukan penelitian ilmiah dan hasilnya menyatakan batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Ini karena kandungannya yang sangat tinggi senyawa proaktif bagi tubuh, ini jarang ditemukan pada buah lainnya. 

Negeri Ginseng Korea juga tak kalah dalam masalah penelitian, setelah melakukan penelitian mereka menemukan bahwa ada satu senyawa kimia yang berperan selektif membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi yang ditemukan dalam sirsak. Namun dibalik khasiatnya itu ternyata senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel yang sehat.

Menurut Ervizal AM Zuhud (kepala Bagian Konservasi dan Keanekaragaman Tanaman, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor) penelitian khasiat sirsak sempat ditutupi-tutupi selama 10 tahun karena ‘mengancam’ kelangsungan hidup kemoterapi dan industri kimia. Apalagi harga sirsak murah. Hasil penelitian itu, ‘Baru tersebar setelah keluarga dari seorang peneliti mengidap kanker dan mempublikasikan di dunia maya.  

Penuturan dari para peneliti tentang khasiat daun sirsak 

  1. Khasiat dari daun sirsak telah di teliti pada tahun 1951 oleh seorang peneliti yaqng berasal Puerto Rico yang bernama Clery Salazar, lalu penelitian di lanjutkan pada tahun 1976 di negara Amerika oleh National Cancer Institute. Hasil dari penelitian telah terungkap bahwa daun sirsak itu mampu mengatasai penyakit kanker dan menghancurkan sel-sel kanker.
  2. Pada tahun 1995 juga telah diadakan penelitian tentang manfaat daun sirsak oleh professor di bidang entomology yang berasal dari indonesia yang bernama, Prof. Solaksono Sastrodihardjo dari fakultas Biologi ITB, penelitian dilakukan bersama dengan Dr. Jerry Mc Laughlin. Untuk bahan penelitian daun sirsak pun dikumpulkan lalu kemudian dikeringkan untuk di bawa ke amerika serikat untuk di teliti lebih lanjut. Setelah diteliti lebih lanjut dalam kurun waktu 1996-1998, Dr. Jerry Mc Laughlin telah mengungkapkan bahwa senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun sirsak diantaranya yaitu, Anopentosin A, Anopentosin B,  Anopentosin C, Murikatosin Acetoginin A, Murikatosin B, Murikapentosin, Anomurisin E, Acetogin inilah yang terkandung dalam daun sirsak yang dapat melawan lebih dari 12 macam kanker.
  3. Journal Of Natural Products telah memberikan kesimpulan dalam penelitiannya pada tahun 1999 dan memberikan laporan bahwa studi yang dilakukan oleh Chatolic Universiity di korea selatan, menyatakan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam daun sirsak terdapat Graviola yang mampu membedakan dan menghancurkan sel kanker usus besar yang 10,000 lebih kuat dari Adriamycin dan Kemoterapi.
  4. Penemuan yang paling mencengangkan dari study Catholic University yaitu bahwa Graviola dapat menyeleksi dan membunuh sel-sel jahat pada kanker saja sedangkan sel-sel sehat tidak terganggu.
Manfaat Daun Sirsak Untuk Pengobatan

           Manfaat daun sirsak ternyata 10.000 kali lebih kuat kandungan dan kemampuannya dari kemoterapi dalam mengobati kanker. Ini berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan, pada masyarakat kuno daun sirsak sudah diketahui manfaatnya dan banyak diguinakan untuk mengobati penyakit. Sekitar tahun 1965, berbagai studi para ilmuwan membuktikan ekstrak daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik dari kemoterapi, bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat pertumbuhan kanker. Pada tahun 1976, National Cancer Institute telah melakukan penelitian ilmiah dan hasilnya menyatakan batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker. Ini karena kandungannya yang sangat tinggi senyawa proaktif bagi tubuh, ini jarang ditemukan pada buah lainnya.

Negeri Ginseng Korea juga tak kalah dalam masalah penelitian, setelah melakukan penelitian mereka menemukan bahwa ada satu senyawa kimia yang berperan selektif membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi yang ditemukan dalam sirsak. Namun dibalik khasiatnya itu ternyata senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel yang sehat.

Manfaat daun sirsak telah diteliti juga baru-baru ini dalam sebuah studi, bahwa daun pohon sirsak sangat efektif untuk kanker prostat, pankreas dan paru-paru. Hasil penelitian ini ternyata sudah disimpan selama bertahun-tahun sejak zaman dulu, tapi banyak orang yang tidak mengetahuinya, entah karena faktor apa. Bahkan berdasarkan 20 tes laboratorium tentang manfaat daun sirsak yang dilakukan sejak tahun 1970 menunjukkan hasil yang luar biasa, daun sirsak memiliki khasiat yang sangat baik, sperti: - Menyerang sel-sel kanker secara efektif karena tidak membahayakan sel yang sehat, serta tidak menyebabkan rasa mual ekstrim, kehilangan berat badan dan rambut rontok. - Daun sirsak memiliki target yang efektif dan bisa membunuh sel-sel ganas bagi 12 jenis kanker, termasuk kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru dan kanker pankreas. - Mampu meningkatkan energi di dalam tubuh. - Menambah stamina dan fitness. - Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghindari infeksi yang mematikan. - Mampu mencegah radikal bebas, dan masih banyak lagi khasiat lainnya.

Perlu di ingat bahwa klaim ini dinyatakan berhasil dalam uji coba laboratorium, dan untuk uji coba pada Manusia belum ada bukti secara medis.

Manfaaat daun sirsak

Daun sirsak ini memiliki zat yang baik dan efektif untuk membunuh semua jenis sel kanker dan tumor, seperti kanker payudara, kista, kanker usus besar dan jenis kanker lainnya.
Berikut beberapa manfaat daun sirsak, yaitu:
 
1. Menyembuhkan Asam Urat

Asam urat biasanya menyerang para pria berusia lanjut. Namun tidak menutup kemungkinan, para wanita dan pria muda juga terkena penyakit ini. Untuk mengobatinya bisa menggunakan daun sirsak. Caranya, rebus 10 lembar daun sirsak yang sudah tua namun masih berwarna hijau (bukan yang kecoklatan apalagi kering) dengan ai sebanyak 1 gelas sampai mendidih. Setelah hangat minum ramuan ini dua kali sehari.

2. Mengatasi Diabetes

Manfaat daun sirsak yang selanjutnya adalah mengobati diabetes. Kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh bisa dinetra;isir dengan meminum air rebusan dari daun sirsak. Kadar gula darah yang normal adalah 70-120 mg.

3. Mengobati Kanker

Daun sirsak disebut-sebut memiliki kekuatan 100 kali kemoterapi untuk melawan kanker. Caranya, ambil 10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga menyisakan 1 gelas, minum 2 kali setiap hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini dapat digunakan sebagai kemoterapi bahkan lebih berkasiat karena hanya membunuh sel sel yang tumbuh tidak normal dan membiarkan sel yang tumbuh normal.

4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi merupakan keadaan yang berbahaya karena dapat mengundang kondisi dan penyakit lainnya yang lebih berbahaya, misalnya stroke. Untuk menurunkan tekanan darah, anda bisa meminum air rebusan daun sirsak.

5. Obat Asma dan Sesak Napas

Siapkan 7 daun sirsak yang dibuat sarang oleh semut-semut rang-rang. Kemudian remas dan tampung airnya hingga mencapai kurang lebih setengah gelas. Minum tiap pagi sampai penyakit anda sembuh.

6. Mengobati Bisul

Ambil beberapa daun sirsak yang masih muda sebanyak 5 sampai 10 helai lalu tempelkan di tempat yang terkena bisul sampai bisul tersebut mengering.

7. Obat Batuk Ringan

Untuk obat batuk ringan, siapkan 7 lembar daun sirsak muda. Remas dan tampung airnya. Minum setiap pagi sebelum manyantap apapun.

8.  Mengobati Sakit Pinggang

Daun sirsak juga bisa digunakan untuk obat sakit pinggang. Caranya sediakan 20 Lembar daun sirsak kemudian direbus dengan menggunakan 5 gelas air hingga tinggal 3 gelas serta minum 1 kali sehar 3/4 gelas.

9. Mengobati Eksim dan Rematik

Remukan beberapa lembar daun sirsak sampai halus dan letakkan atau tempelkan di bagian yang sakit sampai tidak terasa sakit lagi, biasanya harus dilakukan hingga beberapa hari.

10. Sebagai Obat Wasir

Penderita wasir harus menghindari makanan pedas dan asam, karena kedua jenis makanan tersebut bisa menjadi pemicu munculnya wasir. Namun, selain itu, pengobatan dari dalam perlu juga. Salah satu obat tradisional untuk mengatasi wasir adalah daun sirsak. Rebus 10 lembar daun sirsak dengan 3 gelas air hingga airnya tersisa hanya satu gelas. Minum air rebusan tersebut sekali sehari. Bahan alami lainnya yang dapat mengobati wasir adalah daun pegagan.

11. Menghilangkan Kutu Rambut

Sekarang ini memang sudah banyak produk yang bisa membasmi kutu rambut yang dibuat oleh pabrik secara kimiawi. Namun jika ada rahasia alam yang terungkap dapat mebasmi kutu tanpa harus memakai produk kimia, kenapa tidak dicoba? Daun sirsak adalah salah satunya. Rebus beberapa lembar daun yang sudah tua, lalu air hasil rebusannya digunakan untuk keramas. Lakukan secara rutin
 
Sejarah  Singkat Dibalik Manfaat Daun Sirsak

Bangsa Belanda yang pertama kali membawa benih atau bibit sirsak ke Indonesia, meskipun tanaman ini asliny bukan berasal dari Eropa tapi dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Annona muricata L nama latin dari tanaman ini termasuk jenis tanaman yang memiliki akar kuat, mampu menghasilkan buah yang menyehatkan. Keistimewaan yang dimiliki tanaman ini terletak pada daunnya yang luar biasa. Seperti telah diketahui daun sirsak sangat luar biasa yakni mampu menghambat pertumbuhan bakteri, membantu menghambat mutasi gen, membantu menghambat perkembangan virus, membantu menghambat perkembangan parasit, membantu menghambat pertumbuhan tumor, membantu merileksasi otot, sebagai anti kejang, membantu meredakan nyeri, mampu menekan peradangan, menurunkan kadar gula darah, menurunkan demam, menurunkan tekanan darah tinggi, menguatkan saraf, membantu menyehatkan jantung, membantu meningkatkan produksi asi pada itu hamil, membantu melebarkan pembuluh darah, membunuh cacing parasait, mengurangi stres, menguatkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.
Demikianlah informasi tentang Manfaat daun sirsak untuk kanker, tumor, kista dan sejenisnya yang dapat saya sampaikan, semoga artikel di atas dapat bermanfaat untuk anda dan semoga lekas sembuh bagi yang menderita.